Teknik Penentuan Ukuran Posisi Trading Harian

Teknik Penentuan Ukuran Posisi Trading Harian (Daily Position Sizing) dalam Binary Options

Teknik penentuan ukuran posisi, atau yang sering disebut Position sizing, adalah salah satu pilar terpenting dalam Risk management saat melakukan Binary option trading. Bagi pemula, seringkali fokus utama tertuju pada prediksi arah pasar (naik atau turun untuk Call option atau Put option), namun tanpa ukuran posisi yang tepat, satu atau dua kerugian besar dapat menghapus seluruh modal trading. Teknik penentuan ukuran posisi harian memastikan bahwa kerugian maksimum yang dapat Anda tanggung dalam satu sesi trading harian tetap terkontrol dan sesuai dengan toleransi risiko Anda.

Dalam konteks Binary option, penentuan ukuran posisi berbeda secara mendasar dibandingkan trading konvensional seperti Forex karena sifatnya yang biner (semua atau tidak sama sekali) dan potensi Payout yang tetap. Meskipun demikian, prinsip konservasi modal tetap berlaku.

Konsep Dasar Penentuan Ukuran Posisi

Penentuan ukuran posisi adalah proses menentukan berapa banyak uang yang akan diinvestasikan pada satu transaksi tunggal, berdasarkan total modal akun Anda dan toleransi risiko per perdagangan.

Risiko Per Dagang (Risk Per Trade)

Ini adalah persentase modal akun yang Anda rela hilang pada satu transaksi jika transaksi tersebut berakhir Out-of-the-money. Dalam trading harian, trader profesional jarang sekali merisikokan lebih dari 1% hingga 3% dari total modal akun mereka pada satu perdagangan.

Risiko Harian Maksimum (Maximum Daily Risk)

Ini adalah batas kerugian total yang Anda tetapkan untuk satu hari trading. Jika Anda mencapai batas ini, Anda harus berhenti trading untuk hari itu, terlepas dari seberapa bagus peluang yang muncul. Ini adalah benteng pertahanan utama terhadap kerugian beruntun yang dipicu oleh emosi, seperti yang dibahas dalam Pengaruh Emosi Terhadap Keputusan Trading Opsi Biner.

Hubungan dengan Payout

Karena Binary option menawarkan Payout tetap, ukuran posisi Anda secara langsung menentukan potensi keuntungan dan kerugian. Jika Anda menginvestasikan Rp100.000 dengan Payout 80%, kerugian Anda adalah Rp100.000, dan keuntungan Anda adalah Rp80.000 (total saldo bertambah Rp80.000).

Langkah-Langkah Menentukan Ukuran Posisi Harian

Penentuan ukuran posisi harian harus dilakukan sebelum sesi trading dimulai, sebagai bagian integral dari rencana trading harian Anda.

Langkah 1: Tentukan Total Modal Trading Harian

Tentukan modal total yang dialokasikan untuk trading pada hari itu. Ini tidak boleh sama dengan seluruh dana Anda, melainkan hanya bagian yang Anda siapkan untuk menghadapi volatilitas harian.

Langkah 2: Tetapkan Toleransi Risiko Per Dagang

Pilih persentase risiko yang konservatif. Untuk pemula, sangat disarankan memulai dengan 1% risiko per perdagangan.

Contoh: Jika modal trading harian Anda adalah Rp5.000.000: Risiko 1% per perdagangan = Rp5.000.000 x 0.01 = Rp50.000.

Ini berarti, berapa pun Expiry time atau aset yang Anda pilih, Anda tidak akan pernah menginvestasikan lebih dari Rp50.000 pada satu opsi.

Langkah 3: Tetapkan Batas Kerugian Harian Maksimum

Tentukan berapa kali Anda bersedia mengalami kerugian berturut-turut sebelum berhenti. Batas umum adalah 3 hingga 5 kerugian berturut-turut.

Jika Anda menetapkan batas 3 kerugian berturut-turut (dengan risiko 1% per perdagangan): Batas Kerugian Harian = 3 x Risiko Per Perdagangan = 3 x Rp50.000 = Rp150.000.

Jika total kerugian Anda mencapai Rp150.000 hari itu, Anda wajib menutup platform trading Anda. Ini adalah fondasi penting dari Risk management.

Langkah 4: Sesuaikan Ukuran Posisi Berdasarkan Payout

Dalam Binary option, ukuran posisi (jumlah yang Anda investasikan) adalah jumlah risiko Anda. Karena risiko selalu sama dengan jumlah investasi (jika opsi berakhir Out-of-the-money), langkah ini menjadi sangat sederhana dibandingkan dengan trading yang melibatkan Stop Loss di mana perhitungan melibatkan volatilitas dan ukuran kontrak.

Jika Anda memutuskan risiko maksimum Anda adalah Rp50.000, maka ukuran posisi Anda untuk perdagangan berikutnya adalah Rp50.000, asalkan Anda belum mencapai batas kerugian harian.

Tabel Sederhana Penentuan Ukuran Posisi

Item	Nilai Contoh (IDR)	Keterangan
Total Modal Akun	50.000.000	Dana total yang tersedia
Risiko Per Perdagangan (%)	1%	Batas risiko per satu opsi
Risiko Per Perdagangan (IDR)	500.000	1% dari Total Modal Akun
Batas Kerugian Harian (Kerugian Maksimal)	1.500.000	Ditetapkan sebagai 3 kali Risiko Per Perdagangan

Ini memastikan bahwa meskipun Anda mengalami hari yang buruk, kerugian Anda terbatas pada 3% dari modal Anda, yang sangat mudah dipulihkan di hari berikutnya.

Integrasi Teknik Analisis dengan Ukuran Posisi

Ukuran posisi tidak boleh diubah berdasarkan seberapa yakin Anda terhadap suatu prediksi, melainkan berdasarkan manajemen modal yang ketat. Namun, keyakinan yang didukung oleh analisis yang kuat dapat memandu kapan Anda harus menempatkan perdagangan (sesuai rencana) dan kapan Anda harus melewatkannya.

Penggunaan Indikator dan Analisis Teknikal

Saat Anda mengidentifikasi peluang trading berdasarkan analisis teknikal, Anda harus memverifikasi bahwa setup tersebut memenuhi kriteria rencana trading Anda sebelum menerapkan ukuran posisi standar.

**Kekuatan Trend**: Jika Anda melihat Trend yang sangat kuat, Anda mungkin merasa lebih percaya diri. Namun, ukuran posisi tetap 1%. Jangan pernah meningkatkan risiko hanya karena Anda yakin.
**Konfirmasi Indikator**: Jika Anda menggunakan RSI atau MACD untuk konfirmasi, pastikan sinyal yang muncul sangat jelas. Misalnya, jika RSI menunjukkan kondisi jenuh beli/jual yang ekstrem dan dikonfirmasi oleh Support and resistance yang jelas, Anda masuk dengan ukuran posisi standar.
**Pola Candlestick pattern**: Jika Anda melihat Interpretasi Dasar Pola Candlestick Pembalikan yang kuat, ini memvalidasi titik masuk. Ukuran posisi tetap sama.

Peningkatan ukuran posisi (misalnya, dari 1% menjadi 2%) hanya boleh dipertimbangkan setelah periode panjang (misalnya, 50 perdagangan sukses) menunjukkan bahwa sistem Anda menghasilkan profitabilitas tinggi dan Anda telah menguasai disiplin trading. Bagi pemula, ini adalah kesalahan umum yang harus dihindari.

Mempertimbangkan Expiry Time

Expiry time (Waktu Kedaluwarsa) sangat memengaruhi validitas analisis Anda. Penentuan ukuran posisi harus mempertimbangkan bagaimana Expiry time yang dipilih (misalnya, 5 menit versus 30 menit) sesuai dengan kerangka waktu analisis Anda. Jika Anda menganalisis pergerakan berdasarkan grafik 15 menit, memilih Expiry time 1 menit mungkin terlalu spekulatif, meskipun ukuran posisi Anda sudah benar.

Kesalahan Umum dalam Penentuan Ukuran Posisi Harian

Kesalahan dalam penentuan ukuran posisi sering kali merupakan akar dari kegagalan jangka panjang dalam trading Binary option.

Kesalahan 1: Martingale atau Peningkatan Posisi Setelah Kerugian

Ini adalah kesalahan paling fatal. Martingale adalah strategi di mana Anda menggandakan taruhan setelah kerugian dengan harapan satu kemenangan akan menutupi semua kerugian sebelumnya. Dalam Binary option, ini sangat berbahaya karena batas kerugian harian Anda akan tercapai dengan sangat cepat. Jika Anda kalah tiga kali berturut-turut (3% kerugian), dan Anda mencoba menggandakan taruhan keempat, Anda akan merisikokan 6% modal hanya untuk satu perdagangan.

Kesalahan 2: Mengubah Risiko Berdasarkan Keyakinan

Trader sering kali menaruh 0.5% pada perdagangan yang "biasa" dan 5% pada perdagangan yang "terbaik". Dalam manajemen risiko yang baik, risiko harus tetap konstan (misalnya 1%) untuk semua perdagangan yang memenuhi kriteria rencana trading Anda. Variasi risiko harus didasarkan pada metrik statistik yang teruji, bukan perasaan subjektif.

Kesalahan 3: Mengabaikan Batas Kerugian Harian

Banyak trader berhenti setelah satu atau dua kerugian besar dan kemudian kembali trading beberapa jam kemudian karena "peluang bagus muncul." Jika batas kerugian harian Anda telah tercapai, Anda harus berhenti. Melanggar batas ini adalah tanda bahwa emosi mengambil alih, yang mengarah pada pemulihan kerugian agresif dan biasanya berakhir dengan kerugian modal yang lebih besar.

Kesalahan 4: Mengukur Risiko Berdasarkan Payout

Trader pemula mungkin berpikir, "Jika Payout-nya 90%, saya hanya perlu merisikokan sedikit." Dalam Binary option, risiko Anda adalah jumlah investasi Anda, terlepas dari Payout. Jika Anda menginvestasikan Rp100.000, Anda berisiko Rp100.000. Payout hanya memengaruhi potensi keuntungan Anda.

Melacak dan Mengevaluasi Ukuran Posisi (Backtesting Sederhana)

Untuk memastikan teknik penentuan ukuran posisi Anda efektif, Anda harus mencatatnya dalam Trading journal.

Checklist Evaluasi Harian

Setelah sesi trading berakhir, tinjau jurnal Anda dengan fokus pada ukuran posisi:

Berapa kali saya melanggar batas risiko per perdagangan (yaitu, apakah saya menaruh lebih dari 1% atau batas yang ditetapkan)?
Apakah saya mencapai batas kerugian harian? Jika ya, apakah saya berhenti trading?
Apakah ukuran posisi saya konsisten, terlepas dari apakah saya menang atau kalah pada perdagangan sebelumnya?

Ide Backtesting Sederhana

Karena ukuran posisi dalam Binary option sangat linier (risiko = investasi), backtesting fokus pada disiplin:

Pilih 20 perdagangan historis yang Anda yakini akan Anda ambil berdasarkan analisis teknikal Anda (misalnya, berdasarkan Support and resistance atau Elliott wave yang Anda pelajari).
Asumsikan Anda selalu menggunakan risiko 1% per perdagangan.
Catat hasilnya.
Ulangi proses ini dengan asumsi risiko yang berbeda (misalnya, 3% per perdagangan) dan lihat bagaimana batas kerugian harian Anda tercapai lebih cepat.

Tujuan backtesting ini adalah untuk membuktikan secara matematis bahwa risiko 1% memungkinkan Anda bertahan lebih lama dalam pasar yang sulit dibandingkan risiko 5%.

Perbandingan Kontekstual: Ukuran Posisi vs. Trading Konvensional

Meskipun artikel ini berfokus pada Binary option, penting untuk dicatat bahwa penentuan ukuran posisi di pasar lain seperti Forex atau CFD melibatkan perhitungan yang lebih kompleks karena adanya Stop Loss dan Take Profit. Dalam trading konvensional, ukuran posisi (volume lot) dihitung berdasarkan jarak antara harga masuk dan level Stop Loss Anda untuk memastikan kerugian finansial tetap sesuai dengan persentase risiko akun Anda. Dalam Binary option, karena tidak ada Stop Loss dan kerugian adalah investasi penuh, perhitungannya jauh lebih sederhana: Investasi = Risiko. Untuk pemahaman lebih lanjut mengenai perbedaan ini, lihat Apa Perbedaan antara Binary Options dan Forex Trading?.

Ekspektasi Realistis dan Disiplin

Teknik penentuan ukuran posisi harian yang ketat adalah tentang bertahan hidup, bukan tentang menjadi kaya dalam semalam. Ekspektasi realistis adalah bahwa Anda akan mengalami hari-hari kerugian. Jika Anda menetapkan risiko 1% per perdagangan dan memiliki tingkat kemenangan 55%, Anda secara statistik akan bertahan cukup lama untuk membiarkan keunggulan statistik Anda bekerja. Disiplin untuk mengikuti batas risiko harian Anda adalah kunci utama untuk memastikan Anda dapat kembali trading besok. Mengembangkan disiplin ini sangat penting, seperti yang dibahas dalam Bagaimana Mengembangkan Disiplin dalam Trading Binary Options?.

Untuk membantu Anda merencanakan keseluruhan pendekatan trading Anda, termasuk manajemen risiko, lihat panduan umum di Bagaimana Membuat Rencana Trading yang Efektif untuk Binary Options?.

Lihat juga (di situs ini)

Artikel yang direkomendasikan

Recommended Binary Options Platforms

Platform	Why beginners choose it	Register / Offer
IQ Option	Simple interface, popular asset list, quick order entry	IQ Option Registration
Pocket Option	Fast execution, tournaments, multiple expiration choices	Pocket Option Registration

Join Our Community

Subscribe to our Telegram channel @copytradingall for analytics, free signals, and much more!

Teknik Penentuan Ukuran Posisi Trading Harian

Contents