Enlightenment

```wiki

Pencerahan

Pencerahan (bahasa Inggris: *Enlightenment*; juga dikenal sebagai Zaman Akal atau Abad Pencerahan) adalah sebuah gerakan intelektual dan filosofis dominan di Eropa pada abad ke-18. Gerakan ini menekankan akal budi, individualisme, dan skeptisisme terhadap tradisi serta otoritas. Pencerahan memiliki dampak mendalam pada berbagai aspek kehidupan manusia, termasuk politik, agama, sains, dan seni, dan menjadi landasan bagi banyak ide modern yang kita anut hari ini.

Latar Belakang

Pencerahan tidak muncul secara tiba-tiba. Ia berakar pada serangkaian perkembangan sebelumnya, termasuk:

• Renaisans (Renaisans): Kebangkitan minat pada seni dan sastra klasik Yunani dan Romawi mendorong pemikiran kritis dan humanisme.
• Revolusi Ilmiah (Revolusi Ilmiah): Penemuan-penemuan ilmiah oleh tokoh-tokoh seperti Nicolaus Copernicus, Galileo Galilei, dan Isaac Newton menunjukkan bahwa alam semesta dapat dipahami melalui akal budi dan observasi empiris, bukan hanya melalui dogma agama.
• Reformasi Protestan (Reformasi Protestan): Tantangan terhadap otoritas Gereja Katolik membuka jalan bagi pertanyaan-pertanyaan tentang kebenaran dan otoritas secara umum.
• Perang Tiga Puluh Tahun (Perang Tiga Puluh Tahun): Konflik keagamaan yang menghancurkan ini mendorong para pemikir untuk mencari cara-cara baru untuk mencapai perdamaian dan stabilitas.

Ciri-ciri Utama Pencerahan

Beberapa ciri utama yang mendefinisikan gerakan Pencerahan adalah:

• Rasionalisme (Rasionalisme): Keyakinan bahwa akal budi adalah sumber utama pengetahuan dan bahwa semua klaim harus diuji melalui akal.
• Empirisme (Empirisme): Keyakinan bahwa pengetahuan berasal dari pengalaman sensorik dan observasi empiris.
• Individualisme (Individualisme): Penekanan pada hak-hak dan kebebasan individu, serta pentingnya otonomi pribadi.
• Skeptisisme (Skeptisisme): Keraguan terhadap klaim-klaim yang tidak didukung oleh bukti yang kuat, terutama klaim-klaim yang didasarkan pada tradisi atau otoritas.
• Universalitas (Universalitas): Keyakinan bahwa ada prinsip-prinsip moral dan intelektual yang berlaku untuk semua orang, di mana pun dan kapan pun.
• Progresivisme (Progresivisme): Keyakinan bahwa masyarakat dapat ditingkatkan melalui akal budi dan reformasi sosial.
• Sekularisme (Sekularisme): Pemisahan antara agama dan negara, serta penekanan pada nilai-nilai duniawi.

Tokoh-tokoh Utama Pencerahan

Banyak pemikir berpengaruh berkontribusi pada gerakan Pencerahan. Beberapa tokoh-tokoh utama termasuk:

• John Locke (John Locke): Filsuf Inggris yang mengembangkan teori hak-hak alamiah (kehidupan, kebebasan, dan properti) dan gagasan tentang pemerintahan terbatas. Karyanya, *Two Treatises of Government*, sangat memengaruhi Revolusi Amerika.
• Immanuel Kant (Immanuel Kant): Filsuf Jerman yang dikenal dengan kritiknya terhadap rasionalisme dan empirisme, serta dengan konsepnya tentang imperatif kategoris (prinsip moral universal).
• Jean-Jacques Rousseau (Jean-Jacques Rousseau): Filsuf Swiss yang menekankan pentingnya kehendak umum (general will) dan kontrak sosial. Karyanya, *The Social Contract*, memengaruhi Revolusi Prancis.
• Voltaire (Voltaire): Penulis dan filsuf Prancis yang dikenal dengan kecerdasannya, skeptisisme, dan advokasinya untuk kebebasan berbicara dan toleransi beragama.
• Montesquieu (Montesquieu): Filsuf Prancis yang mengembangkan teori pemisahan kekuasaan (separation of powers) untuk mencegah tirani.
• David Hume (David Hume): Filsuf dan sejarawan Skotlandia yang dikenal dengan skeptisisme empirisnya dan analisisnya tentang sebab dan akibat.
• Adam Smith (Adam Smith): Ekonom Skotlandia yang mengembangkan teori ekonomi pasar bebas (free market) dalam karyanya, *The Wealth of Nations*.

=== Dampak Pen

Mulai trading sekarang

Daftar di IQ Option (setoran minimum $10) Buka akun di Pocket Option (setoran minimum $5)

Bergabunglah dengan komunitas kami

Berlangganan saluran Telegram kami @strategybin dan dapatkan: ✓ Sinyal trading harian ✓ Analisis strategis eksklusif ✓ Peringatan tren pasar ✓ Materi edukasi untuk pemula