Mekanisme Harga Opsi Biner Strike Dan Model Pembayaran

Mekanisme Harga Opsi Biner: Strike, Expiry, dan Model Pembayaran

Binary option menawarkan cara yang relatif sederhana untuk berspekulasi pada pergerakan harga aset tanpa benar-benar memilikinya. Bagi pemula, memahami bagaimana harga opsi biner ditentukan, terutama titik Strike dan bagaimana Payout dihitung, adalah kunci utama. Artikel ini akan memandu Anda melalui fondasi ini, langkah demi langkah, dengan fokus pada mekanisme platform.

Fondasi Opsi Biner: Strike Price dan Payout

Berbeda dengan pasar tradisional di mana Anda membeli atau menjual aset, pada opsi biner, Anda bertaruh pada satu dari dua hasil: apakah harga aset akan berada di atas atau di bawah harga tertentu pada waktu tertentu.

Apa itu Strike Price (Harga Kesepakatan)?

Strike price (Harga Kesepakatan) adalah harga acuan yang ditetapkan oleh broker pada saat Anda membuka transaksi Call option (Opsi Beli) atau Put option (Opsi Jual).

Ini adalah titik penentu. Jika Anda membeli Call option, Anda berharap harga aset akan berakhir *di atas* Strike Price saat Expiry time (Waktu Kedaluwarsa).
Jika Anda membeli Put option, Anda berharap harga aset akan berakhir *di bawah* Strike Price saat Expiry time.

Hubungan Strike dengan In-the-Money (ITM) dan Out-of-the-Money (OTM)

Status opsi Anda pada saat kedaluwarsa ditentukan oleh hubungan antara harga penutupan aktual dan Strike Price.

In-the-money (ITM): Opsi berakhir menguntungkan.

   *   Untuk Call: Harga penutupan > Strike Price.
   *   Untuk Put: Harga penutupan < Strike Price.

Out-of-the-money (OTM): Opsi berakhir tidak menguntungkan (Anda kehilangan investasi awal).

   *   Untuk Call: Harga penutupan < Strike Price.
   *   Untuk Put: Harga penutupan > Strike Price.

At-the-money (ATM): Harga penutupan sama persis dengan Strike Price. Biasanya, ini dianggap OTM atau mengembalikan investasi awal (tergantung aturan broker).

Model Pembayaran (Payout)

Payout adalah keuntungan yang Anda terima jika opsi Anda ITM. Payout ini selalu dinyatakan sebagai persentase dari jumlah yang Anda investasikan pada opsi tersebut.

Payout tidak bergantung pada seberapa jauh harga bergerak melampaui Strike Price. Jika Anda bertaruh $10 dengan payout 85%, dan opsi Anda ITM, Anda akan mendapatkan kembali $10 (investasi awal) + $8.50 (keuntungan), total $18.50.
Jika opsi OTM, Anda kehilangan $10 investasi awal.

Contoh sederhana perhitungan Payout:

Investasi	Payout Broker	Hasil Jika ITM	Hasil Jika OTM
$100	80%	$180 (Modal $100 + Keuntungan $80)	$0 (Kehilangan $100)
$50	92%	$96 (Modal $50 + Keuntungan $46)	$0 (Kehilangan $50)

Penting untuk dicatat bahwa persentase Payout bisa bervariasi tergantung aset, waktu sesi pasar (seperti yang dibahas di Memahami Platform Trading Aset Dan Waktu Sesi), dan broker Anda.

Mekanisme Pemilihan Expiry Time

Expiry time adalah durasi waktu perdagangan Anda. Ini adalah salah satu variabel paling krusial dalam opsi biner, karena menentukan seberapa cepat pasar harus bergerak sesuai prediksi Anda.

Memilih Expiry yang Tepat

Pemilihan Expiry time harus selaras dengan analisis teknikal Anda dan volatilitas pasar saat itu.

**Analisis Jangka Pendek (Scalping):** Untuk opsi sangat pendek (misalnya 30 detik hingga 5 menit), Anda bergantung pada momentum harga sesaat atau Candlestick pattern yang sangat baru terbentuk.
**Analisis Jangka Menengah:** Untuk opsi 15 menit hingga 1 jam, Anda mungkin mencari konfirmasi Support and resistance atau pergerakan Trend yang sedang berlangsung.

Kesalahan umum pemula adalah memilih Expiry time terlalu pendek ketika analisis mereka didasarkan pada formasi grafik yang lebih besar. Jika Anda melihat pola yang membutuhkan 1 jam untuk terbentuk, jangan gunakan Expiry 1 menit.

Pengaruh Expiry terhadap Payout

Umumnya, semakin pendek Expiry time, semakin tinggi volatilitas yang harus Anda hadapi, dan terkadang, broker menawarkan Payout yang sedikit lebih rendah untuk opsi sangat pendek karena risiko eksekusi yang lebih tinggi.

Langkah-Langkah Praktis Membuka dan Menutup Posisi

Proses trading opsi biner, terutama pada platform populer seperti IQ Option atau Pocket Option, mengikuti alur kerja yang sangat terstruktur.

A. Persiapan dan Analisis (Tahap Pra-Entry)

Sebelum mengklik tombol beli/jual, Anda harus melakukan validasi analisis Anda.

**Pilih Aset:** Tentukan instrumen yang akan diperdagangkan (misalnya, EUR/USD, Emas, Saham tertentu). Pastikan sesi pasar aset tersebut aktif (lihat Memahami Platform Trading Aset Dan Waktu Sesi).
**Tentukan Analisis:** Gunakan alat bantu seperti grafik, RSI, MACD, atau Bollinger Bands untuk menentukan arah prediksi Anda.

   *   *Contoh Analisis:* Jika grafik menunjukkan harga memantul kuat dari level Support and resistance yang teruji dan indikator RSI baru saja keluar dari zona *oversold*, Anda mungkin memprediksi kenaikan harga.

**Tentukan Strike (Implisit):** Pada opsi biner, Strike Price biasanya ditetapkan secara otomatis oleh platform sebagai harga pasar saat ini ketika Anda menekan tombol beli/jual. Anda tidak memilih Strike secara eksplisit seperti pada opsi tradisional, melainkan memilih arah berdasarkan harga saat itu.
**Atur Expiry Time:** Pilih durasi kedaluwarsa yang sesuai dengan analisis Anda.

B. Eksekusi Order (Entry)

Ini adalah momen Anda menempatkan modal Anda.

**Tentukan Ukuran Posisi (Sizing):** Tentukan berapa banyak uang yang akan dipertaruhkan pada satu transaksi. Ini adalah bagian dari Risk management.
**Pilih Opsi:**

   *   Jika prediksi Anda harga akan NAIK: Klik tombol "CALL" (atau Beli).
   *   Jika prediksi Anda harga akan TURUN: Klik tombol "PUT" (atau Jual).

**Konfirmasi:** Platform akan mengunci harga saat itu sebagai Strike Price implisit Anda dan memulai penghitungan waktu kedaluwarsa.

C. Pemantauan dan Penutupan (Exit)

Pada opsi biner, penutupan otomatis terjadi pada Expiry Time. Namun, beberapa broker menawarkan opsi penutupan dini (Early Close).

**Penutupan Otomatis:** Saat Expiry Time tercapai, platform secara otomatis membandingkan harga penutupan dengan Strike Price Anda.

   *   Jika ITM: Payout ditambahkan ke saldo Anda.
   *   Jika OTM: Investasi Anda dikurangi dari saldo.

**Penutupan Dini (Jika Tersedia):** Beberapa platform memungkinkan Anda menutup posisi sebelum kedaluwarsa.

   *   Jika posisi sedang ITM, Anda bisa menutup untuk mengunci sebagian keuntungan (biasanya kurang dari Payout penuh).
   *   Jika posisi sedang OTM, Anda bisa menutup untuk membatasi kerugian (mendapatkan kembali sebagian kecil investasi Anda). Ini harus digunakan dengan hati-hati, karena seringkali kerugian yang dibatasi tetap signifikan.

Memahami Risiko: Manajemen Posisi dan Batas Harian

Aspek terpenting bagi pemula adalah Risk management. Opsi biner adalah instrumen *all-or-nothing* (semua atau tidak sama sekali) untuk investasi per transaksi.

Risiko Per Transaksi (Position Sizing)

Jangan pernah mempertaruhkan lebih dari persentase kecil dari total modal trading Anda dalam satu transaksi. Aturan umum yang baik untuk pemula adalah:

Risiko per perdagangan: Maksimal 1% hingga 3% dari total akun.

Jika Anda memiliki $500, risiko maksimal per perdagangan adalah $5 hingga $15. Ini membantu Anda bertahan dari serangkaian kerugian berturut-turut. Ini adalah inti dari Position sizing.

Batas Kerugian Harian

Untuk menghindari emosi seperti FOMO (Fear of Missing Out) yang mendorong Anda bertaruh lebih besar setelah kalah, tetapkan batas kerugian harian. Ini adalah bagian dari Manajemen Risiko Posisi Dan Batas Kerugian Harian.

Contoh Batas Harian: Jika Anda kalah 3 kali berturut-turut, atau total kerugian mencapai 10% dari modal hari itu, Anda berhenti trading untuk hari itu. Disiplin ini mencegah kehancuran akun karena emosi, seperti yang dibahas di Disiplin Trading Dan Mengelola Emosi Seperti FOMO.

Analisis Teknis Sederhana untuk Pemula

Meskipun opsi biner tidak memerlukan analisis kompleks seperti Forex, prediksi Anda harus didukung oleh sesuatu selain tebakan.

Candlestick Patterns (Pola Lilin)

Candlestick pattern adalah representasi visual dari pergerakan harga selama periode waktu tertentu (misalnya, 1 menit, 5 menit).

**Metafora:** Anggap lilin sebagai pertempuran antara pembeli (hijau/putih) dan penjual (merah/hitam).
**Contoh Sederhana (Hammer/Doji):** Jika sebuah lilin merah panjang diikuti oleh lilin hijau kecil yang menunjukkan pembeli mulai menahan penurunan, ini bisa menjadi sinyal beli (Call) untuk jangka waktu pendek.
**Validasi:** Jangan pernah bertransaksi hanya berdasarkan satu pola. Cari konfirmasi dari indikator lain atau dari level Support and resistance.
**Kriteria Invaliasi:** Pola tersebut gagal jika lilin berikutnya segera membatalkan pergerakan yang disarankan oleh pola tersebut.

Support and Resistance (Dukungan dan Hambatan)

Support and resistance adalah level harga di masa lalu di mana harga cenderung berbalik arah.

**Metafora:** Support adalah lantai yang sulit ditembus ke bawah; Resistance adalah langit-langit yang sulit ditembus ke atas.
**Penggunaan:** Jika harga mendekati level Support yang kuat, Anda bisa membuka Call option, berharap harga memantul ke atas.
**Kesalahan Umum:** Mencoba trading di tengah-tengah antara Support dan Resistance (area "netral"). Tunggu konfirmasi di dekat level kunci tersebut.

Indikator Momentum: RSI dan MACD

Indikator membantu mengukur kecepatan dan kekuatan pergerakan harga.

RSI (Relative Strength Index)

RSI mengukur apakah suatu aset *overbought* (terlalu banyak dibeli) atau *oversold* (terlalu banyak dijual).

**Logika:** Jika RSI di bawah 30 (oversold), ada potensi harga akan naik (beli Call). Jika RSI di atas 70 (overbought), ada potensi harga akan turun (beli Put).
**Kelemahan:** Dalam Trend yang kuat, RSI bisa tetap di zona overbought/oversold untuk waktu yang lama.
**Validasi:** Gunakan RSI bersamaan dengan Trend yang jelas. Jangan gunakan RSI di zona netral (40-60).

MACD (Moving Average Convergence Divergence)

MACD menunjukkan hubungan antara dua rata-rata pergerakan harga, membantu mengidentifikasi momentum dan potensi pembalikan arah.

**Logika:** Ketika garis MACD memotong ke atas garis sinyalnya, ini adalah sinyal beli potensial.
**Kelemahan:** MACD sering memberikan sinyal terlambat (lagging indicator).
**Kriteria Invaliasi:** Jika Anda menggunakan MACD untuk memprediksi pembalikan, dan garis tersebut segera kembali memotong arah yang berlawanan, sinyal Anda batal.

Platform Trading: Alur Kerja dan Fitur Penting

Platform trading (seperti IQ Option atau Pocket Option) adalah antarmuka Anda dengan pasar.

Akun Demo dan Uang Riil

Hampir semua platform menawarkan akun demo.

**Fungsi Demo:** Gunakan akun demo untuk membiasakan diri dengan antarmuka, menguji strategi, dan memahami kecepatan eksekusi tanpa mempertaruhkan uang sungguhan.
**Transisi ke Riil:** Jangan terburu-buru beralih ke akun riil. Pastikan Anda konsisten profitabel di demo selama setidaknya dua minggu berturut-turut.

Proses Deposit dan Penarikan

Proses ini melibatkan aspek teknis dan kepatuhan (KYC).

**Deposit:** Biasanya cepat, menggunakan kartu bank atau e-wallet.
**KYC (Know Your Customer):** Untuk penarikan pertama, broker akan meminta verifikasi identitas (KTP/Paspor) dan bukti alamat. Ini adalah standar kepatuhan industri.
**Penarikan:** Waktu penarikan bervariasi, seringkali memakan waktu 1 hingga 5 hari kerja.

Risiko Bonus dan Promosi

Beberapa broker menawarkan bonus deposit (misalnya, deposit $100 dapat bonus $50).

**Risiko:** Bonus hampir selalu datang dengan persyaratan *turnover* yang ketat. Anda mungkin tidak bisa menarik keuntungan Anda sampai Anda memperdagangkan volume tertentu (misalnya, 20x lipat dari jumlah bonus). **Pemula harus sangat berhati-hati dengan bonus.**

Data Feed dan Harga

Harga yang Anda lihat di platform berasal dari Data Feed dalam Opsi Biner. Pastikan broker Anda menggunakan sumber data yang terpercaya, karena perbedaan harga antar broker (slippage) dapat mempengaruhi apakah opsi Anda ITM atau OTM pada detik terakhir. Anda bisa membandingkan harga dengan sumber data eksternal untuk validasi.

Mencatat Perdagangan: Pentingnya Trading Journal

Untuk meningkatkan kemampuan analisis dan mengelola emosi, Anda mutlak memerlukan Trading journal.

**Apa yang Dicatat:**

   *   Aset dan waktu entry/exit.
   *   Ukuran posisi dan Payout yang diharapkan.
   *   Alasan teknis (indikator, pola) untuk masuk.
   *   Hasil (ITM/OTM).
   *   Emosi saat itu (Apakah Anda FOMO? Apakah Anda ragu-ragu?).

**Manfaat:** Jurnal memungkinkan Anda melihat secara objektif strategi mana yang bekerja dan kapan emosi Anda mengganggu keputusan Anda. Ini membantu Anda menyempurnakan strategi berdasarkan data riil, bukan hanya perasaan.

Ekspektasi Realistis dalam Trading Opsi Biner

Opsi biner bukanlah skema cepat kaya. Meskipun kerangka waktu perdagangan bisa sangat pendek, kesuksesan jangka panjang membutuhkan strategi, disiplin, dan manajemen risiko yang ketat.

**Tingkat Kemenangan:** Trader profesional jarang mencapai tingkat kemenangan 90%. Target yang realistis untuk pemula yang disiplin adalah antara 55% hingga 65% kemenangan, karena Payout yang kurang dari 100% berarti Anda harus menang lebih sering daripada kalah untuk mencapai profitabilitas.
**Volatilitas:** Pasar bergerak cepat. Analisis yang valid 5 menit yang lalu bisa menjadi tidak valid dalam 30 detik. Kepatuhan pada Risk management adalah satu-satunya cara untuk bertahan dari volatilitas ini.

Jika Anda tertarik pada dasar-dasar ekonomi yang mendasari perubahan harga, Anda mungkin ingin mempelajari lebih lanjut tentang konsep seperti Indeks harga deflator PDB atau bagaimana model harga diinterpretasikan secara umum di Interpretasi Model.

Lihat juga (di situs ini)

Artikel yang direkomendasikan

Kategori:Dasar-dasar opsi biner

Recommended Binary Options Platforms

Platform	Why beginners choose it	Register / Offer
IQ Option	Simple interface, popular asset list, quick order entry	IQ Option Registration
Pocket Option	Fast execution, tournaments, multiple expiration choices	Pocket Option Registration

Join Our Community

Subscribe to our Telegram channel @copytradingall for analytics, free signals, and much more!