Binary Options Trading Glossary of Terms

From binaryoption
Revision as of 01:29, 27 March 2025 by Admin (talk | contribs) (@pipegas_WP)
(diff) ← Older revision | Latest revision (diff) | Newer revision → (diff)
Jump to navigation Jump to search
Баннер1

```wiki

Glosarium Istilah Perdagangan Opsi Biner

Opsi biner adalah instrumen keuangan yang memungkinkan pedagang untuk berspekulasi tentang arah harga aset dasar dalam jangka waktu tertentu. Perdagangan opsi biner telah menjadi populer karena kesederhanaannya, namun penting untuk memahami terminologi yang digunakan sebelum memulai. Artikel ini menyediakan glosarium komprehensif istilah-istilah yang umum digunakan dalam perdagangan opsi biner untuk membantu pemula memahami dunia perdagangan ini.

Istilah Dasar

  • Aset Dasar (Underlying Asset): Aset yang menjadi dasar dari opsi biner. Ini bisa berupa mata uang (seperti EUR/USD), komoditas (seperti emas atau minyak), indeks saham (seperti S&P 500), atau saham individu (seperti Apple atau Google). Memahami karakteristik aset dasar sangat penting untuk analisis pasar.
  • Call Option (Opsi Panggilan): Opsi yang memberikan hak, tetapi bukan kewajiban, kepada pembeli untuk membeli aset dasar pada harga tertentu (harga kesepakatan) pada atau sebelum tanggal kedaluwarsa. Dalam opsi biner, Anda memprediksi bahwa harga aset akan *naik* di atas harga kesepakatan pada saat kedaluwarsa.
  • Put Option (Opsi Penjualan): Opsi yang memberikan hak, tetapi bukan kewajiban, kepada pembeli untuk menjual aset dasar pada harga tertentu (harga kesepakatan) pada atau sebelum tanggal kedaluwarsa. Dalam opsi biner, Anda memprediksi bahwa harga aset akan *turun* di bawah harga kesepakatan pada saat kedaluwarsa.
  • Harga Kesepakatan (Strike Price): Harga yang ditentukan dalam kontrak opsi biner di mana pedagang berspekulasi apakah harga aset dasar akan berada di atas atau di bawahnya pada saat kedaluwarsa. Pemilihan harga kesepakatan yang tepat adalah bagian penting dari strategi perdagangan.
  • Tanggal Kedaluwarsa (Expiry Date/Time): Tanggal dan waktu di mana kontrak opsi biner berakhir. Setelah tanggal kedaluwarsa, opsi tersebut tidak lagi berlaku. Rentang waktu kedaluwarsa bisa sangat bervariasi, mulai dari 60 detik hingga beberapa bulan.
  • Payout (Pembayaran): Jumlah uang yang diterima pedagang jika prediksi mereka benar. Payout biasanya dinyatakan sebagai persentase dari investasi awal. Misalnya, payout 80% berarti pedagang menerima 80% dari investasi mereka kembali, ditambah investasi awal mereka.
  • Investasi (Investment): Jumlah uang yang dipertaruhkan pedagang pada suatu transaksi opsi biner.
  • In-the-Money (ITM): Kondisi opsi ketika, pada saat kedaluwarsa, opsi tersebut menghasilkan keuntungan bagi pembeli. Untuk opsi *call*, harga aset dasar lebih tinggi dari harga kesepakatan. Untuk opsi *put*, harga aset dasar lebih rendah dari harga kesepakatan.
  • Out-of-the-Money (OTM): Kondisi opsi ketika, pada saat kedaluwarsa, opsi tersebut tidak menghasilkan keuntungan bagi pembeli. Untuk opsi *call*, harga aset dasar lebih rendah dari harga kesepakatan. Untuk opsi *put*, harga aset dasar lebih tinggi dari harga kesepakatan.
  • At-the-Money (ATM): Kondisi opsi ketika, pada saat kedaluwarsa, harga aset dasar sama dengan harga kesepakatan.

Istilah Tingkat Lanjut

  • Binary Option Broker (Pialang Opsi Biner): Perusahaan yang menyediakan platform perdagangan untuk opsi biner. Penting untuk memilih pialang yang teregulasi dan terpercaya. Memilih pialang yang tepat adalah langkah krusial.
  • High/Low Option (Opsi Tinggi/Rendah): Jenis opsi biner yang paling umum, di mana pedagang memprediksi apakah harga aset dasar akan lebih tinggi atau lebih rendah dari harga saat ini pada saat kedaluwarsa.
  • Touch/No Touch Option (Opsi Sentuh/Tidak Sentuh): Opsi yang membayar jika harga aset dasar menyentuh (atau tidak menyentuh) harga yang telah ditentukan sebelum tanggal kedaluwarsa.
  • Range Option (Opsi Rentang): Opsi yang membayar jika harga aset dasar berada dalam rentang harga yang telah ditentukan pada saat kedaluwarsa.
  • Ladder Option (Opsi Tangga): Opsi yang menawarkan beberapa tingkat pembayaran yang berbeda, tergantung seberapa jauh harga aset dasar bergerak dari harga kesepakatan.
  • One Touch Option (Opsi Satu Sentuhan): Mirip dengan Touch/No Touch, tetapi hanya memerlukan harga untuk menyentuh target sekali saja sebelum kedaluwarsa.
  • 60 Second Options (Opsi 60 Detik): Opsi dengan waktu kedaluwarsa yang sangat pendek, yaitu 60 detik. Ini adalah opsi yang sangat berisiko dan membutuhkan eksekusi yang cepat.
  • Hedging (Lindung Nilai): Strategi untuk mengurangi risiko kerugian dengan mengambil posisi yang berlawanan dengan posisi yang sudah ada. Strategi hedging dapat membantu melindungi modal Anda.
  • Risk Management (Manajemen Risiko): Proses mengidentifikasi, menilai, dan mengendalikan risiko dalam perdagangan. Manajemen risiko yang efektif sangat penting untuk kesuksesan jangka panjang.
  • Volatility (Volatilitas): Tingkat fluktuasi harga aset dasar. Volatilitas tinggi dapat menciptakan peluang perdagangan yang lebih besar, tetapi juga meningkatkan risiko. Memahami volatilitas pasar adalah kunci.

Analisis & Strategi

  • Technical Analysis (Analisis Teknis): Metode untuk mengevaluasi investasi dengan menganalisis statistik yang dihasilkan oleh aktivitas pasar, seperti harga dan volume. Ini termasuk penggunaan indikator teknis seperti Moving Average, RSI, dan MACD.
  • Fundamental Analysis (Analisis Fundamental): Metode untuk mengevaluasi investasi dengan menganalisis faktor-faktor ekonomi, keuangan, dan industri yang mempengaruhi nilai aset dasar.
  • Trend Following (Mengikuti Tren): Strategi perdagangan yang didasarkan pada identifikasi dan mengikuti tren pasar yang ada. Strategi mengikuti tren bisa sangat menguntungkan dalam pasar yang sedang tren kuat.
  • Range Trading (Perdagangan Rentang): Strategi perdagangan yang didasarkan pada identifikasi dan perdagangan dalam rentang harga yang sempit.
  • Breakout Trading (Perdagangan Terobosan): Strategi perdagangan yang didasarkan pada identifikasi dan perdagangan ketika harga aset dasar menembus level resistensi atau support.
  • Martingale Strategy (Strategi Martingale): Strategi perdagangan yang melibatkan penggandaan ukuran posisi setelah setiap kerugian, dengan harapan memulihkan kerugian dan menghasilkan keuntungan. Strategi ini sangat berisiko dan tidak direkomendasikan untuk pemula.
  • Anti-Martingale Strategy (Strategi Anti-Martingale): Kebalikan dari strategi Martingale, di mana ukuran posisi ditingkatkan setelah setiap kemenangan dan dikurangi setelah setiap kerugian.
  • Pin Bar Strategy (Strategi Pin Bar): Strategi perdagangan yang menggunakan pola candlestick pin bar untuk mengidentifikasi potensi pembalikan tren.
  • Engulfing Pattern Strategy (Strategi Pola Engulfing): Strategi perdagangan yang menggunakan pola candlestick engulfing untuk mengidentifikasi potensi pembalikan tren.
  • Bollinger Bands Strategy (Strategi Bollinger Bands): Strategi perdagangan yang menggunakan Bollinger Bands untuk mengidentifikasi kondisi overbought dan oversold.
  • Moving Average Crossover Strategy (Strategi Persilangan Rata-Rata Bergerak): Strategi perdagangan yang menggunakan persilangan antara dua rata-rata bergerak untuk mengidentifikasi potensi sinyal beli atau jual.
  • Fibonacci Retracement Strategy (Strategi Retracemen Fibonacci): Strategi perdagangan yang menggunakan level retracement Fibonacci untuk mengidentifikasi potensi level support dan resistensi.
  • Volume Analysis (Analisis Volume): Mempelajari volume perdagangan untuk mengkonfirmasi tren dan potensi pembalikan. Analisis volume memberikan wawasan tambahan tentang kekuatan pasar.
  • Price Action (Aksi Harga): Menganalisis pergerakan harga aset dasar secara langsung, tanpa menggunakan indikator teknis. Memahami aksi harga membutuhkan latihan dan pengalaman.
  • Support and Resistance (Dukungan dan Resistensi): Level harga di mana harga aset dasar cenderung berhenti dan berbalik arah. Mengidentifikasi level dukungan dan resistensi penting untuk perdagangan yang sukses.

Istilah Tambahan

  • Regulation (Regulasi): Pengawasan dan pengaturan industri opsi biner oleh badan pemerintah untuk melindungi investor.
  • Binary Options Trading Platform (Platform Perdagangan Opsi Biner): Perangkat lunak atau situs web yang digunakan untuk melakukan perdagangan opsi biner.
  • Demo Account (Akun Demo): Akun perdagangan yang memungkinkan pedagang untuk berlatih perdagangan opsi biner dengan uang virtual. Menggunakan akun demo adalah cara yang bagus untuk mempelajari dasar-dasar sebelum mempertaruhkan uang sungguhan.
  • Risk Disclosure (Pengungkapan Risiko): Pernyataan yang menjelaskan risiko yang terlibat dalam perdagangan opsi biner.
  • Over-the-Counter (OTC): Perdagangan yang dilakukan langsung antara dua pihak, tanpa melalui bursa terpusat.
Glosarium Singkat
Deskripsi |
Instrumen yang diperdagangkan |
Prediksi harga naik |
Prediksi harga turun |
Persentase keuntungan |
Waktu berakhirnya opsi |

Penting untuk diingat bahwa perdagangan opsi biner melibatkan risiko yang signifikan, dan Anda dapat kehilangan seluruh investasi Anda. Selalu lakukan riset Anda sendiri dan berdagang dengan hati-hati. Jangan pernah berinvestasi lebih dari yang Anda mampu untuk kehilangan. Pahami sepenuhnya risiko yang terlibat sebelum memulai perdagangan. Pelajari strategi manajemen uang untuk meminimalkan potensi kerugian. ```

Mulai trading sekarang

Daftar di IQ Option (setoran minimum $10) Buka akun di Pocket Option (setoran minimum $5)

Bergabunglah dengan komunitas kami

Berlangganan saluran Telegram kami @strategybin dan dapatkan: ✓ Sinyal trading harian ✓ Analisis strategis eksklusif ✓ Peringatan tren pasar ✓ Materi edukasi untuk pemula

Баннер