Analisis Kompetitor LinkedIn

Analisis Kompetitor LinkedIn

Analisis kompetitor LinkedIn adalah proses identifikasi, evaluasi, dan pemahaman kekuatan dan kelemahan kompetitor Anda yang menggunakan platform LinkedIn. Ini merupakan bagian integral dari strategi pemasaran digital yang komprehensif, khususnya bagi bisnis yang berfokus pada pemasaran B2B atau pengembangan profesional. Analisis ini memungkinkan Anda untuk memposisikan diri secara lebih efektif, mengidentifikasi peluang pasar, dan meningkatkan visibilitas merek Anda di LinkedIn. Artikel ini akan membahas secara mendalam langkah-langkah, alat, dan metrik penting dalam melakukan analisis kompetitor LinkedIn yang efektif.

Mengapa Analisis Kompetitor LinkedIn Penting?

Sebelum menyelami detail teknis, penting untuk memahami mengapa analisis kompetitor LinkedIn sangat penting:

• Identifikasi Peluang Pasar: Dengan mempelajari apa yang dilakukan kompetitor, Anda dapat menemukan celah di pasar yang belum mereka manfaatkan.
• Peningkatan Strategi Konten: Analisis konten kompetitor memberikan wawasan tentang topik yang menarik bagi audiens target Anda, yang memungkinkan Anda membuat konten yang lebih relevan dan menarik. Lihat juga kalender konten.
• Benchmarking Kinerja: Membandingkan kinerja Anda dengan kompetitor membantu Anda menetapkan target yang realistis dan mengukur kemajuan Anda. Ini terkait erat dengan analitik LinkedIn.
• Pemahaman Audiens Target: Memeriksa interaksi audiens dengan konten kompetitor mengungkapkan preferensi dan minat mereka.
• Keunggulan Kompetitif: Mengetahui apa yang dilakukan kompetitor dengan baik (dan buruk) memungkinkan Anda untuk mengembangkan keunggulan kompetitif yang unik.
• Optimasi Profil LinkedIn: Mempelajari bagaimana kompetitor mengoptimalkan profil mereka dapat menginspirasi Anda untuk meningkatkan profil Anda sendiri. Optimasi profil LinkedIn sangat krusial.

Langkah-Langkah Melakukan Analisis Kompetitor LinkedIn

Berikut adalah langkah-langkah sistematis untuk melakukan analisis kompetitor LinkedIn yang efektif:

1. Identifikasi Kompetitor

Langkah pertama adalah mengidentifikasi kompetitor utama Anda di LinkedIn. Ini bisa menjadi perusahaan yang menawarkan produk atau layanan serupa, atau perusahaan yang menargetkan audiens yang sama. Beberapa cara untuk mengidentifikasi kompetitor:

• Pencarian LinkedIn: Gunakan bilah pencarian LinkedIn untuk mencari kata kunci yang relevan dengan industri Anda. Perhatikan perusahaan yang muncul di hasil pencarian.
• Google Search: Gunakan pencarian Google dengan kata kunci yang relevan dan tambahkan "LinkedIn" ke kueri pencarian Anda.
• Daftar Industri: Periksa daftar industri dan asosiasi perdagangan untuk mengidentifikasi pemain utama.
• Pertimbangkan Kompetitor Langsung dan Tidak Langsung: Kompetitor langsung menawarkan solusi serupa, sedangkan kompetitor tidak langsung memenuhi kebutuhan yang sama dengan cara yang berbeda.

Setelah Anda memiliki daftar potensial, pilih 3-5 kompetitor utama untuk analisis mendalam. Fokus pada kompetitor yang paling signifikan dalam hal pangsa pasar, strategi pemasaran, dan aktivitas LinkedIn.

2. Analisis Profil Perusahaan

Setelah Anda mengidentifikasi kompetitor, analisis profil perusahaan LinkedIn mereka secara menyeluruh. Perhatikan hal-hal berikut:

• Deskripsi Perusahaan: Bagaimana mereka menggambarkan bisnis mereka? Apa proposisi nilai mereka?
• Ukuran Perusahaan: Berapa banyak karyawan yang mereka miliki? Ini memberikan indikasi skala operasi mereka.
• Industri: Industri apa yang mereka klaim?
• Lokasi: Di mana lokasi kantor mereka?
• Situs Web: Apakah situs web mereka terintegrasi dengan profil LinkedIn mereka?
• Spesialisasi: Apa spesialisasi yang mereka daftarkan?
• Hashtag yang Digunakan: Hashtag apa yang mereka gunakan dalam deskripsi perusahaan mereka? Ini mengungkapkan topik yang mereka fokuskan.

3. Analisis Konten

Konten adalah jantung dari kehadiran LinkedIn. Analisis konten kompetitor harus mencakup:

• Jenis Konten: Apakah mereka memposting artikel, video, gambar, atau pembaruan status? Strategi konten LinkedIn beragam.
• Frekuensi Posting: Seberapa sering mereka memposting konten? Konsistensi penting.
• Topik Konten: Topik apa yang mereka bahas? Apakah ada tema yang berulang?
• Engagement: Berapa banyak suka, komentar, dan berbagi yang diterima postingan mereka? Ini mengukur popularitas konten mereka.
• Gaya Bahasa: Bagaimana gaya bahasa mereka? Apakah mereka formal atau informal?
• Call to Action (CTA): Apakah mereka menggunakan CTA dalam postingan mereka? Jika ya, CTA apa yang mereka gunakan?
• Penggunaan Hashtag: Hashtag apa yang mereka gunakan dalam postingan mereka?

Gunakan alat seperti BuzzSumo atau LinkedIn Analytics (jika tersedia) untuk menganalisis kinerja konten mereka.

4. Analisis Engagement

Engagement adalah ukuran seberapa baik konten Anda beresonansi dengan audiens Anda. Analisis engagement kompetitor harus mencakup:

• Jumlah Pengikut: Berapa banyak pengikut yang mereka miliki?
• Tingkat Engagement: Hitung tingkat engagement mereka (engagement per pengikut). Ini memberikan gambaran yang lebih akurat tentang kinerja konten mereka. Rumusnya: (Jumlah Suka + Jumlah Komentar + Jumlah Bagikan) / Jumlah Pengikut.
• Jenis Komentar: Apa jenis komentar yang mereka terima? Apakah komentar tersebut positif, negatif, atau netral?
• Respons terhadap Komentar: Apakah mereka menanggapi komentar? Seberapa cepat mereka menanggapi?

5. Analisis Karyawan

Karyawan adalah duta merek Anda. Analisis aktivitas karyawan kompetitor dapat memberikan wawasan berharga:

• Profil Karyawan: Bagaimana profil karyawan mereka dioptimalkan?
• Aktivitas Posting Karyawan: Apakah karyawan mereka aktif memposting konten di LinkedIn?
• Engagement Karyawan: Apakah karyawan mereka terlibat dengan konten perusahaan?
• Keterampilan Karyawan: Keterampilan apa yang mereka daftarkan? Ini memberikan indikasi keahlian mereka.

6. Analisis Iklan LinkedIn

Jika kompetitor Anda menjalankan iklan di LinkedIn, analisis iklan mereka untuk memahami strategi periklanan mereka. Gunakan LinkedIn Campaign Manager untuk melihat contoh iklan mereka (jika memungkinkan). Perhatikan hal-hal berikut:

• Target Audiens: Siapa target audiens mereka?
• Pesan Iklan: Apa pesan yang mereka sampaikan?
• Format Iklan: Format iklan apa yang mereka gunakan (misalnya, Sponsored Content, Message Ads)?
• Call to Action (CTA): CTA apa yang mereka gunakan dalam iklan mereka?

7. Analisis Grup LinkedIn

Apakah kompetitor Anda berpartisipasi dalam grup LinkedIn yang relevan? Analisis aktivitas mereka dalam grup:

• Grup yang Bergabung: Grup apa yang mereka ikuti?
• Kontribusi Grup: Apakah mereka berkontribusi pada diskusi grup?
• Jenis Kontribusi: Jenis kontribusi apa yang mereka berikan (misalnya, postingan, komentar, berbagi)?

Alat untuk Analisis Kompetitor LinkedIn

Ada banyak alat yang dapat membantu Anda melakukan analisis kompetitor LinkedIn yang lebih efisien:

• LinkedIn Analytics: Memberikan wawasan tentang kinerja profil dan konten Anda sendiri.
• BuzzSumo: Membantu Anda menemukan konten yang paling populer di LinkedIn.
• SEMrush: Menyediakan data tentang kata kunci, lalu lintas, dan iklan kompetitor. Analisis kata kunci sangat penting.
• Ahrefs: Mirip dengan SEMrush, menyediakan data tentang backlink, kata kunci, dan kompetitor.
• Hootsuite: Memungkinkan Anda untuk menjadwalkan postingan dan memantau aktivitas media sosial kompetitor.
• Sprout Social: Menawarkan fitur analisis media sosial yang komprehensif.
• Brand24: Memantau penyebutan merek Anda dan merek kompetitor di seluruh web.
• SimilarWeb: Memberikan wawasan tentang lalu lintas situs web kompetitor.
• LinkedIn Sales Navigator: Membantu mengidentifikasi prospek dan menganalisis profil kompetitor.

Menggunakan Hasil Analisis =

Setelah Anda menyelesaikan analisis kompetitor, gunakan hasil tersebut untuk:

• Memperbaiki Strategi Konten Anda: Buat konten yang lebih relevan dan menarik bagi audiens target Anda.
• Mengoptimalkan Profil LinkedIn Anda: Pastikan profil Anda teroptimalkan untuk kata kunci yang relevan.
• Meningkatkan Engagement: Dorong interaksi dengan konten Anda.
• Mengembangkan Keunggulan Kompetitif: Identifikasi dan manfaatkan celah di pasar.
• Menetapkan Target yang Realistis: Bandingkan kinerja Anda dengan kompetitor dan tetapkan target yang realistis.
• Menyesuaikan Strategi Iklan: Optimalkan kampanye iklan Anda berdasarkan kinerja kompetitor.

Analisis Volume dan Strategi Terkait

• Analisis Volume Pencarian: Memahami volume pencarian kata kunci yang digunakan kompetitor.
• Strategi Pemasaran Konten: Meningkatkan kualitas dan relevansi konten.
• Strategi SEO LinkedIn: Mengoptimalkan profil dan konten untuk pencarian LinkedIn.
• Strategi Iklan LinkedIn: Membuat kampanye iklan yang efektif.
• Analisis Sentimen: Memahami persepsi audiens tentang merek kompetitor.
• Analisis SWOT: Menilai kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman kompetitor.
• Analisis PESTLE: Menilai faktor politik, ekonomi, sosial, teknologi, hukum, dan lingkungan yang mempengaruhi kompetitor.
• Analisis Lima Kekuatan Porter: Menganalisis daya tawar pemasok, daya tawar pembeli, ancaman pendatang baru, ancaman produk pengganti, dan persaingan antar pesaing.
• Strategi Diferensiasi: Menciptakan keunggulan kompetitif yang unik.
• Strategi Positioning: Membangun citra merek yang kuat di benak audiens target.
• Analisis Gap: Mengidentifikasi kesenjangan antara kinerja Anda dan kompetitor.
• Analisis Tren Industri: Mengidentifikasi tren terbaru yang mempengaruhi industri Anda.
• Analisis Pelanggan: Memahami kebutuhan dan preferensi pelanggan kompetitor.
• Strategi Branding: Membangun merek yang kuat dan mudah diingat.
• Analisis ROI Pemasaran: Mengukur pengembalian investasi dari upaya pemasaran Anda.

Kesimpulan

Analisis kompetitor LinkedIn adalah proses berkelanjutan yang membutuhkan waktu dan upaya. Dengan mengikuti langkah-langkah dan menggunakan alat yang tepat, Anda dapat memperoleh wawasan berharga yang akan membantu Anda memposisikan diri secara lebih efektif, meningkatkan visibilitas merek Anda, dan mencapai tujuan bisnis Anda. Ingatlah bahwa analisis ini bukan hanya tentang meniru kompetitor, tetapi tentang belajar dari mereka dan menemukan cara untuk menjadi lebih baik. Pemasaran LinkedIn adalah investasi jangka panjang yang membutuhkan analisis dan optimasi berkelanjutan.

Mulai trading sekarang

Daftar di IQ Option (setoran minimum $10) Buka akun di Pocket Option (setoran minimum $5)

Bergabunglah dengan komunitas kami

Berlangganan saluran Telegram kami @strategybin dan dapatkan: ✓ Sinyal trading harian ✓ Analisis strategis eksklusif ✓ Peringatan tren pasar ✓ Materi edukasi untuk pemula