Futures obligasi

From binaryoption
Revision as of 07:39, 28 March 2025 by Admin (talk | contribs) (@pipegas_WP-output)
(diff) ← Older revision | Latest revision (diff) | Newer revision → (diff)
Jump to navigation Jump to search
Баннер1

```mediawiki

  1. redirect Kontrak Berjangka Obligasi

Template:Stub

Futures Obligasi: Panduan Lengkap untuk Pemula

Futures obligasi adalah kontrak perjanjian untuk membeli atau menjual obligasi pada tanggal tertentu di masa depan dengan harga yang telah disepakati. Mereka merupakan instrumen derivatif yang memungkinkan investor untuk berspekulasi tentang pergerakan suku bunga dan harga obligasi tanpa harus membeli obligasi secara fisik. Artikel ini akan membahas secara mendalam mengenai futures obligasi, termasuk mekanisme kerjanya, faktor-faktor yang mempengaruhinya, strategi trading yang umum digunakan, risiko yang terlibat, dan sumber daya untuk mempelajari lebih lanjut.

Dasar-Dasar Futures Obligasi

Mirip dengan kontrak berjangka komoditas lainnya, futures obligasi diperdagangkan di bursa berjangka. Contoh bursa utama yang menawarkan futures obligasi termasuk Chicago Board of Trade (CBOT), yang kini menjadi bagian dari CME Group. Setiap kontrak berjangka mewakili sejumlah obligasi tertentu dengan kualitas tertentu (biasanya obligasi pemerintah).

  • Ukuran Kontrak: Ukuran kontrak bervariasi berdasarkan jenis obligasi yang menjadi dasar kontrak tersebut. Misalnya, kontrak futures Treasury 10-tahun biasanya mewakili $100.000 nilai nominal obligasi.
  • Bulan Kedaluwarsa: Futures obligasi memiliki bulan kedaluwarsa yang ditetapkan, biasanya pada bulan Maret, Juni, September, dan Desember.
  • Tick Size dan Nilai Tick: Tick size adalah perubahan harga minimum yang diperbolehkan dalam kontrak. Nilai tick adalah nilai moneter yang terkait dengan setiap tick. Ini bervariasi tergantung pada kontrak tertentu.
  • Margin: Untuk memperdagangkan futures obligasi, trader harus menyetor margin awal. Margin ini berfungsi sebagai jaminan untuk menutupi potensi kerugian. Ada juga margin pemeliharaan, yang merupakan jumlah minimum yang harus dipertahankan di akun. Jika akun jatuh di bawah margin pemeliharaan, broker akan mengeluarkan *margin call*, yang mengharuskan trader untuk menyetor dana tambahan.
  • Penyelesaian: Futures obligasi dapat diselesaikan melalui dua cara:
   *   Pengiriman Fisik:  Penjual kontrak harus mengirimkan obligasi yang mendasarinya kepada pembeli.  Ini jarang terjadi, karena sebagian besar kontrak ditutup sebelum tanggal kedaluwarsa.
   *   Penyelesaian Tunai:  Perbedaan antara harga kontrak dan harga *cash* obligasi diselesaikan secara tunai.  Ini adalah metode penyelesaian yang lebih umum.

Bagaimana Futures Obligasi Bekerja

Futures obligasi memungkinkan investor untuk mengambil posisi *long* (membeli) atau *short* (menjual).

  • Posisi Long: Seorang investor yang mengambil posisi long pada futures obligasi percaya bahwa harga obligasi akan naik. Jika harga obligasi naik, nilai kontrak futures juga akan naik, menghasilkan keuntungan bagi investor.
  • Posisi Short: Seorang investor yang mengambil posisi short pada futures obligasi percaya bahwa harga obligasi akan turun. Jika harga obligasi turun, nilai kontrak futures juga akan turun, menghasilkan keuntungan bagi investor.

Hubungan antara harga obligasi dan suku bunga bersifat invers. Ketika suku bunga naik, harga obligasi turun, dan sebaliknya. Oleh karena itu, futures obligasi juga dapat digunakan untuk berspekulasi tentang pergerakan suku bunga. Jika seorang investor percaya bahwa suku bunga akan naik, mereka dapat mengambil posisi short pada futures obligasi. Jika suku bunga turun, mereka dapat mengambil posisi long.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Harga Futures Obligasi

Beberapa faktor utama mempengaruhi harga futures obligasi:

  • Suku Bunga: Faktor paling signifikan. Kebijakan moneter bank sentral (seperti The Federal Reserve di AS) memiliki dampak besar. Pengumuman suku bunga, perubahan kebijakan, dan perkiraan ekonomi semuanya dapat mempengaruhi harga obligasi.
  • Inflasi: Inflasi yang tinggi mengikis nilai pendapatan tetap yang ditawarkan oleh obligasi, sehingga menurunkan harga obligasi. Data inflasi (seperti Indeks Harga Konsumen atau CPI) sangat diperhatikan.
  • Pertumbuhan Ekonomi: Pertumbuhan ekonomi yang kuat cenderung mendorong suku bunga naik, yang menurunkan harga obligasi.
  • Peristiwa Geopolitik: Peristiwa politik yang tidak stabil atau konflik geopolitik dapat menyebabkan investor mencari tempat berlindung yang aman dalam obligasi pemerintah, sehingga meningkatkan harga obligasi.
  • Penawaran dan Permintaan: Seperti pasar lainnya, penawaran dan permintaan obligasi mempengaruhi harga. Penerbitan obligasi baru (misalnya, lelang obligasi pemerintah) dapat meningkatkan penawaran dan menurunkan harga.
  • Rating Kredit: Perubahan rating kredit obligasi (oleh lembaga seperti Standard & Poor's, Moody's, dan Fitch Ratings) dapat mempengaruhi harga. Penurunan peringkat kredit dapat menurunkan harga obligasi.
  • Kurva Imbal Hasil: Bentuk kurva imbal hasil (hubungan antara imbal hasil obligasi dan jangka waktu jatuh temponya) memberikan informasi tentang ekspektasi pasar terhadap suku bunga di masa depan.

Strategi Trading Futures Obligasi

Ada banyak strategi trading yang dapat digunakan untuk memperdagangkan futures obligasi:

  • Trend Following: Mengidentifikasi dan mengikuti tren harga yang ada. Ini dapat melibatkan penggunaan moving averages, MACD, atau indikator momentum lainnya.
  • Mean Reversion: Bertaruh bahwa harga akan kembali ke rata-ratanya setelah mengalami penyimpangan yang signifikan.
  • Breakout Trading: Membeli ketika harga menembus level resistensi atau menjual ketika harga menembus level support.
  • Spread Trading: Memanfaatkan perbedaan harga antara dua kontrak futures obligasi terkait. Contohnya, trading spread antara Treasury 10-tahun dan Treasury 30-tahun.
  • Butterfly Spread: Strategi yang melibatkan penggunaan tiga harga strike yang berbeda untuk membatasi risiko dan potensi keuntungan.
  • Calendar Spread: Memanfaatkan perbedaan harga antara kontrak futures obligasi dengan bulan kedaluwarsa yang berbeda.
  • Arbitrase: Memanfaatkan perbedaan harga antara futures obligasi dan obligasi cash di pasar yang berbeda.
  • Carry Trade: Memanfaatkan perbedaan suku bunga antara dua negara.
  • Relative Value Trading: Mengidentifikasi obligasi yang salah harga relatif terhadap obligasi lainnya.

Analisis Teknikal dan Indikator

Analisis teknikal memainkan peran penting dalam trading futures obligasi. Beberapa indikator dan pola yang umum digunakan meliputi:

  • Moving Averages: Untuk mengidentifikasi tren dan level support/resistensi. Contoh: Simple Moving Average (SMA), Exponential Moving Average (EMA).
  • MACD (Moving Average Convergence Divergence): Untuk mengidentifikasi perubahan momentum.
  • RSI (Relative Strength Index): Untuk mengukur kondisi *overbought* atau *oversold*.
  • Fibonacci Retracements: Untuk mengidentifikasi level support dan resistensi potensial.
  • Bollinger Bands: Untuk mengukur volatilitas dan mengidentifikasi potensi breakout.
  • Volume: Untuk mengkonfirmasi tren dan mengidentifikasi potensi pembalikan.
  • Chart Patterns: Seperti *head and shoulders*, *double top/bottom*, dan *triangles*.
  • Elliott Wave Theory: Menganalisis pergerakan harga berdasarkan pola gelombang yang berulang.
  • Ichimoku Cloud: Sistem trading komprehensif yang memberikan informasi tentang support, resistensi, tren, dan momentum.

Manajemen Risiko

Trading futures obligasi melibatkan risiko yang signifikan. Penting untuk memiliki strategi manajemen risiko yang solid:

  • Stop-Loss Orders: Menetapkan level harga di mana posisi akan ditutup secara otomatis untuk membatasi kerugian.
  • Position Sizing: Menentukan ukuran posisi yang sesuai berdasarkan toleransi risiko dan ukuran akun.
  • Diversifikasi: Tidak menempatkan semua modal dalam satu kontrak futures obligasi.
  • Hedging: Menggunakan futures obligasi untuk mengurangi risiko portofolio obligasi yang ada.
  • Memahami Leverage: Futures obligasi menawarkan leverage, yang dapat memperbesar keuntungan dan kerugian. Penting untuk memahami risiko leverage.
  • Tetapkan Tujuan yang Realistis: Jangan berharap untuk menjadi kaya dengan cepat. Trading futures obligasi membutuhkan waktu, disiplin, dan kesabaran.
  • Tetap Terinformasi: Pantau berita ekonomi dan peristiwa geopolitik yang dapat mempengaruhi harga obligasi.
  • Gunakan Akun Demo: Berlatih trading dengan uang virtual sebelum menggunakan uang sungguhan.

Sumber Daya Tambahan

Kontrak Berjangka Obligasi Suku Bunga Inflasi Analisis Fundamental Manajemen Risiko Leverage Margin Call Kurva Imbal Hasil Bursa Berjangka

Mulai Trading Sekarang

Daftar di IQ Option (Deposit minimum $10) Buka akun di Pocket Option (Deposit minimum $5)

Bergabung dengan Komunitas Kami

Berlangganan saluran Telegram kami @strategybin untuk mendapatkan: ✓ Sinyal trading harian ✓ Analisis strategi eksklusif ✓ Peringatan tren pasar ✓ Materi edukasi untuk pemula ```

Баннер
Retrieved from "https://binaryoption.wiki/id/index.php?title=Futures_obligasi&oldid=4202"