Isaac Newton

```wiki

1. Isaac Newton

Sir Isaac Newton (lahir 4 Januari 1643 – meninggal 31 Maret 1727) adalah seorang fisikawan, matematikawan, astronom, filsuf alam, alkimiawan, teolog, dan penulis Inggris. Ia diakui sebagai salah satu ilmuwan paling berpengaruh sepanjang masa dan tokoh kunci dalam Revolusi Ilmiah. Karyanya meletakkan dasar bagi mekanika klasik, menjelaskan Hukum Gerak Newton dan Hukum Gravitasi Universal. Newton juga mengembangkan kalkulus, memberikan kontribusi penting pada optik, dan membuat penemuan penting dalam bidang astronomi.

Kehidupan Awal dan Pendidikan

Isaac Newton lahir di Woolsthorpe-by-Colsterworth, Lincolnshire, Inggris. Ia lahir prematur dan lemah, dengan harapan hidup yang rendah. Ayahnya, juga bernama Isaac Newton, adalah seorang petani yang meninggal tiga bulan sebelum kelahirannya. Ibunya, Hannah Ayscough, menikah lagi ketika Newton berusia tiga tahun, dan Newton ditinggalkan bersama neneknya.

Newton menunjukkan sedikit minat pada pertanian, lebih memilih untuk membaca dan membuat model-model mekanis. Ia bersekolah di Gratham Grammar School, di mana ia awalnya berkinerja buruk, tetapi kemudian menunjukkan bakat luar biasa dalam matematika. Pada tahun 1661, ia masuk Trinity College, Cambridge, di mana ia belajar di bawah bimbingan Isaac Barrow, seorang matematikawan terkemuka.

Penemuan dan Kontribusi Ilmiah

Periode 1665-1666, ketika Universitas Cambridge ditutup karena Wabah Pes, adalah masa yang sangat produktif bagi Newton. Ia kembali ke Woolsthorpe dan di sana ia mengembangkan banyak ide-idenya yang paling penting.

• Kalkulus: Newton mengembangkan kalkulus independen dari Gottfried Wilhelm Leibniz. Kalkulus adalah cabang matematika yang berurusan dengan laju perubahan dan akumulasi kuantitas. Ini menyediakan alat yang ampuh untuk memecahkan masalah dalam fisika dan teknik. Derivatif dan integral adalah konsep dasar dalam kalkulus.

• Hukum Gerak: Newton merumuskan tiga hukum gerak yang menjadi dasar mekanika klasik.

   * Hukum I (Hukum Inersia): Benda akan tetap dalam keadaan diam atau bergerak lurus beraturan kecuali jika dipengaruhi oleh gaya luar.
   * Hukum II: Percepatan suatu benda sebanding dengan gaya yang bekerja padanya dan berbanding terbalik dengan massanya (F = ma).
   * Hukum III: Untuk setiap aksi, ada reaksi yang sama dan berlawanan arah.

• Hukum Gravitasi Universal: Newton mengajukan hukum gravitasi universal yang menyatakan bahwa setiap partikel materi di alam semesta menarik partikel materi lainnya dengan gaya yang sebanding dengan hasil kali massa mereka dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara mereka. Hukum ini menjelaskan gerakan planet, pasang surut, dan fenomena gravitasi lainnya. Konstanta gravitasi adalah faktor penting dalam perhitungan gravitasi.

• Optik: Newton mempelajari sifat-sifat cahaya dan menemukan bahwa cahaya putih dapat diuraikan menjadi spektrum warna menggunakan prisma. Ia juga mengembangkan teleskop reflektor, yang menghilangkan aberasi kromatik yang terdapat pada teleskop refraktor. Spektrum elektromagnetik merupakan hasil dari pemahaman cahaya.

• Astronomi: Newton menerapkan hukum gravitasi universalnya untuk menjelaskan gerakan planet dan mengembangkan teori gerakan bulan. Ia juga mengembangkan metode untuk menentukan ukuran planet. Hukum Kepler merupakan dasar dari pemahaman gerakan planet.

Prinsipia Mathematica

Karya monumental Newton, *Philosophiæ Naturalis Principia Mathematica* (1687) ("Prinsip-Prinsip Matematika Filsafat Alam"), dianggap sebagai salah satu buku ilmiah paling penting yang pernah ditulis. Dalam *Principia*, Newton menyajikan hukum gerak dan hukum gravitasi universalnya, dan menggunakan hukum-hukum ini untuk menjelaskan berbagai fenomena alam, termasuk gerakan planet, pasang surut, dan lintasan proyektil. Buku ini meletakkan dasar bagi fisika klasik dan mengubah cara ilmuwan memandang alam semesta.

Alkimia dan Teologi

Selain penelitian ilmiahnya, Newton juga menghabiskan banyak waktu untuk mempelajari alkimia dan teologi. Ia percaya bahwa alkimia dapat digunakan untuk menemukan "batu filsuf," zat yang dapat mengubah logam dasar menjadi emas dan memberikan keabadian. Penelitian alkimianya tidak menghasilkan keberhasilan praktis, tetapi ia menghasilkan sejumlah besar tulisan tentang alkimia.

Newton juga sangat tertarik pada teologi. Ia percaya bahwa Alkitab adalah firman Tuhan dan bahwa ia dapat menafsirkan Alkitab menggunakan metode ilmiah. Ia menulis sejumlah besar tulisan tentang teologi, termasuk komentar tentang Kitab Daniel dan Wahyu.

Jabatan Publik dan Penghargaan

Newton menjabat sebagai Lucasian Professor of Mathematics di Universitas Cambridge dari 1669 hingga 1701. Ia juga menjabat sebagai Warden of the Royal Mint dari 1696 hingga 1699, dan Master of the Royal Mint dari 1699 hingga kematiannya. Sebagai Master of the Royal Mint, ia memainkan peran penting dalam reformasi mata uang Inggris.

Newton dihormati oleh rekan-rekannya dan menerima banyak penghargaan selama hidupnya. Ia terpilih sebagai anggota Royal Society pada tahun 1672, dan menjabat sebagai Presiden Royal Society dari 1703 hingga 1727. Ia diangkat sebagai Sir oleh Ratu Anne pada tahun 1705.

Warisan dan Pengaruh

Warisan Isaac Newton sangat besar dan abadi. Karyanya meletakkan dasar bagi fisika klasik dan mengubah cara ilmuwan memandang alam semesta. Hukum gerak dan hukum gravitasi universalnya masih digunakan hingga saat ini untuk menjelaskan berbagai fenomena alam. Pengembangan kalkulus juga merupakan kontribusi penting yang terus digunakan dalam berbagai bidang ilmu dan teknik.

Newton dianggap sebagai salah satu ilmuwan paling berpengaruh sepanjang masa dan tokoh kunci dalam Revolusi Ilmiah. Karyanya telah menginspirasi generasi ilmuwan dan terus membentuk pemahaman kita tentang alam semesta.

Analisis Teknis dan Strategi Trading Terkait (Contoh)

Meskipun Newton adalah ilmuwan, prinsip-prinsip sistematis yang ia kembangkan dapat dianalogikan dengan pendekatan analitis dalam trading.

• Hukum Gerak dan Momentum: Dalam trading, momentum adalah kunci. Trader menggunakan indikator seperti Relative Strength Index (RSI) dan Moving Average Convergence Divergence (MACD) untuk mengukur kekuatan tren dan mengidentifikasi potensi titik balik. Hukum I Newton (inersia) dapat dianalogikan dengan tren yang cenderung berlanjut sampai ada gaya luar yang cukup kuat untuk mengubahnya.
• Hukum Gravitasi dan Support/Resistance: Dalam trading, level support dan resistance bertindak sebagai "tarikan gravitasi" bagi harga. Harga cenderung berhenti atau berbalik arah di level-level ini. Analisis Fibonacci retracement juga mencoba mengidentifikasi level-level support dan resistance potensial berdasarkan rasio matematis.
• Kalkulus dan Rate of Change: Kalkulus digunakan untuk menghitung laju perubahan. Dalam trading, laju perubahan harga adalah indikator penting. Indikator seperti Rate of Change (ROC) mengukur kecepatan perubahan harga dan dapat membantu mengidentifikasi potensi sinyal beli atau jual.
• Diversifikasi Portofolio: Meskipun tidak langsung terkait dengan karya Newton, prinsip diversifikasi portofolio, yang mengurangi risiko dengan menyebarkan investasi ke berbagai aset, dapat dilihat sebagai penerapan prinsip ilmiah untuk pengelolaan risiko.
• Analisis Fundamental dan Penilaian Nilai: Meskipun Newton fokus pada hukum alam, prinsip mencari kebenaran dan memahami dasar-dasar suatu sistem berlaku juga dalam analisis fundamental. Investor menggunakan data keuangan dan ekonomi untuk menilai nilai intrinsik suatu aset.
• Backtesting Strategi: Sebelum menerapkan strategi trading, trader sering melakukan backtesting untuk menguji kinerja strategi tersebut pada data historis. Ini mirip dengan cara Newton menguji teorinya melalui observasi dan eksperimen.
• Manajemen Risiko: Menetapkan stop-loss order dan mengelola ukuran posisi adalah aspek penting dari manajemen risiko dalam trading. Ini membantu melindungi modal dan membatasi potensi kerugian.
• Analisis Pola Candlestick: Mengidentifikasi pola candlestick seperti Doji, Engulfing, dan Hammer dapat memberikan petunjuk tentang potensi perubahan tren.
• Volume Trading: Volume trading menunjukkan kekuatan di balik pergerakan harga. Peningkatan volume saat harga bergerak ke arah tren yang ada mengkonfirmasi kekuatan tren tersebut.
• Indikator Bollinger Bands: Indikator ini mengukur volatilitas pasar dan dapat membantu mengidentifikasi kondisi overbought dan oversold.
• Stochastic Oscillator: Indikator ini membandingkan harga penutupan dengan rentang harga selama periode waktu tertentu dan dapat membantu mengidentifikasi potensi sinyal beli atau jual.
• Ichimoku Cloud: Ini adalah indikator komprehensif yang menggabungkan beberapa indikator untuk memberikan pandangan yang lebih lengkap tentang tren pasar.
• Elliott Wave Theory: Teori ini mengidentifikasi pola berulang dalam pergerakan harga yang dikenal sebagai gelombang Elliott.
• Harmonic Patterns: Pola-pola ini menggunakan rasio Fibonacci untuk mengidentifikasi potensi titik balik dalam pergerakan harga.
• Trading dengan Tren: Mengidentifikasi dan mengikuti tren adalah strategi trading yang umum.
• Counter-Trend Trading: Strategi ini melibatkan pengambilan posisi yang berlawanan dengan tren yang ada, dengan harapan tren tersebut akan berbalik arah.
• Scalping: Strategi ini melibatkan pengambilan keuntungan kecil dari pergerakan harga yang kecil.
• Day Trading: Strategi ini melibatkan pembukaan dan penutupan posisi dalam satu hari perdagangan.
• Swing Trading: Strategi ini melibatkan memegang posisi selama beberapa hari atau minggu untuk mengambil keuntungan dari ayunan harga.
• Position Trading: Strategi ini melibatkan memegang posisi selama beberapa bulan atau tahun untuk mengambil keuntungan dari tren jangka panjang.
• Algorithmic Trading: Menggunakan program komputer untuk melaksanakan order trading berdasarkan aturan yang telah ditentukan.
• Sentiment Analysis: Menganalisis sentimen pasar untuk mengidentifikasi potensi peluang trading.
• News Trading: Memperdagangkan berdasarkan berita dan peristiwa ekonomi.
• Intermarket Analysis: Menganalisis hubungan antara berbagai pasar untuk mengidentifikasi potensi peluang trading.
• Correlation Trading: Memperdagangkan berdasarkan korelasi antara aset yang berbeda.
• Volatility Trading: Memperdagangkan berdasarkan volatilitas pasar.
• Option Strategies: Menggunakan opsi untuk melindungi portofolio atau menghasilkan pendapatan.

Catatan

• Penelitian lebih lanjut tentang Newton dapat ditemukan di Biografi Newton di Wikipedia.
• Pemahaman tentang Sejarah Fisika akan memberikan konteks yang lebih luas tentang kontribusi Newton.
• Untuk informasi tentang Kalkulus, lihat Kalkulus di Wikipedia.
• Hukum Gerak Newton dijelaskan secara rinci di Hukum Newton di Wikipedia.
• Hukum Gravitasi Universal dijelaskan di Gravitasi di Wikipedia.

Mulai Trading Sekarang

Daftar di IQ Option (Deposit minimum $10) Buka akun di Pocket Option (Deposit minimum $5)

Bergabung dengan Komunitas Kami

Berlangganan saluran Telegram kami @strategybin untuk mendapatkan: ✓ Sinyal trading harian ✓ Analisis strategi eksklusif ✓ Peringatan tren pasar ✓ Materi edukasi untuk pemula ```