Kalium: Difference between revisions

From binaryoption
Jump to navigation Jump to search
Баннер1
(@pipegas_WP-output)
 
(@CategoryBot: Добавлена категория)
 
Line 175: Line 175:
✓ Materi edukasi untuk pemula
✓ Materi edukasi untuk pemula
```
```
[[Category:Kimia]]

Latest revision as of 03:49, 7 May 2025

```wiki

  1. REDIRECT Kalium

Template:Infobox unsur kimia

Kalium (bahasa Latin: *kalium*, dari bahasa Arab: القَلْيَا‎ (al-qalyāh) yang berarti "abu"), juga dikenal sebagai potasium (dari *potash*), adalah unsur kimia dengan simbol K dan nomor atom 19. Kalium adalah logam alkali yang sangat reaktif. Kalium merupakan unsur ke-7 paling melimpah di kerak bumi, membentuk sekitar 2,6% dari massa kerak bumi. Meskipun melimpah, kalium jarang ditemukan dalam bentuk unsur bebas di alam karena reaktivitasnya yang tinggi.

Sifat-sifat Kalium

Kalium adalah logam lunak berwarna putih keperakan yang dapat dipotong dengan pisau. Permukaan kalium yang baru dipotong tampak mengkilap, tetapi segera menjadi kusam karena bereaksi dengan oksigen di udara. Kalium memiliki titik lebur yang relatif rendah (63,5 °C) dan titik didih yang tinggi (759 °C).

Berikut adalah beberapa sifat penting kalium:

  • Reaktivitas Kimia: Kalium sangat reaktif, terutama dengan air. Reaksi dengan air menghasilkan gas hidrogen yang mudah terbakar dan panas yang cukup untuk menyulut gas hidrogen tersebut, sehingga menimbulkan ledakan. Reaksi ini dapat dituliskan sebagai:
   2 K(s) + 2 H₂O(l) → 2 KOH(aq) + H₂(g)

   Kalium juga bereaksi hebat dengan oksigen, membentuk kalium oksida (K₂O) dan kalium peroksida (K₂O₂).
  • Sifat Fisik:
   *   Kerapatan: 0,89 g/cm³ (sangat ringan untuk logam)
   *   Kekerasan: Sangat lunak, dapat dipotong dengan pisau.
   *   Konduktivitas Listrik dan Panas: Konduktor listrik dan panas yang baik.
   *   Warna: Putih keperakan ketika baru dipotong, tetapi cepat menjadi kusam.
  • Sifat Spektroskopi: Kalium memiliki garis emisi yang khas dalam spektrum nyala, yang digunakan dalam spektroskopi. Garis-garis ini berwarna ungu atau merah muda.

Sejarah Penemuan

Kalium pertama kali diisolasi pada tahun 1807 oleh Sir Humphry Davy, seorang ahli kimia Inggris, menggunakan elektrolisis kalium hidroksida (KOH) cair. Davy menamai unsur tersebut "kalium" dari kata bahasa Latin *kalium*, yang berasal dari kata Arab *al-qalyāh* (abu), karena kalium pertama kali diperoleh dari abu tanaman. Sebelumnya, senyawa kalium dikenal dari abu tumbuhan, dan digunakan dalam pembuatan sabun dan kaca. Istilah "potasium" berasal dari kata "potash", yaitu garam kalium yang diperoleh dari abu kayu. Meskipun demikian, nama "kalium" lebih disukai dalam banyak bahasa, termasuk bahasa Indonesia.

Distribusi di Alam

Kalium tidak pernah ditemukan dalam bentuk unsur bebas di alam karena reaktivitasnya yang tinggi. Kalium terdapat dalam berbagai senyawa mineral, termasuk:

  • Silvit (KCl): Merupakan sumber utama kalium komersial.
  • Karnalit (KCl·MgCl₂·6H₂O): Mineral hidrat yang mengandung kalium dan magnesium.
  • Feldspar (KAlSi₃O₈): Kelompok mineral aluminosilikat yang mengandung kalium, natrium, dan kalsium.
  • Mika: Kelompok mineral lembaran silikat yang mengandung kalium.

Kalium juga merupakan komponen penting dari air laut, meskipun konsentrasinya relatif rendah (sekitar 380 ppm). Konsentrasi kalium dalam tanah bervariasi tergantung pada jenis tanah dan iklim.

Produksi Kalium

Kalium komersial diproduksi terutama melalui elektrolisis kalium klorida (KCl) cair. Proses ini melibatkan melewatkan arus listrik melalui KCl cair, yang menyebabkan kalium logam mengendap di katoda dan gas klorin terbentuk di anoda. Kalium yang dihasilkan kemudian dimurnikan melalui distilasi fraksional. Proses lain yang digunakan adalah reduksi kalium klorida dengan logam natrium.

Kegunaan Kalium

Kalium memiliki berbagai kegunaan penting dalam berbagai industri:

  • Pupuk: Senyawa kalium, seperti kalium klorida (KCl), digunakan secara luas sebagai pupuk untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman. Kalium penting untuk berbagai fungsi fisiologis tanaman, termasuk fotosintesis, regulasi air, dan sintesis protein.
  • Industri Kimia: Kalium digunakan sebagai bahan baku dalam pembuatan berbagai senyawa kimia, termasuk kalium hidroksida (KOH), kalium permanganat (KMnO₄), dan kalium sianida (KCN).
  • Industri Kaca: Kalium karbonat (K₂CO₃) digunakan dalam pembuatan kaca khusus, seperti kaca optik dan kaca borosilikat.
  • Industri Sabun dan Deterjen: Kalium hidroksida (KOH) digunakan dalam pembuatan sabun lunak dan deterjen.
  • Medis: Kalium klorida (KCl) digunakan dalam pengobatan hipokalemia (kekurangan kalium dalam darah). Isotop kalium-40 digunakan dalam beberapa prosedur medis untuk mendiagnosis penyakit.
  • Paduan Logam: Kalium dapat ditambahkan ke paduan logam tertentu untuk meningkatkan sifat-sifatnya, seperti kekuatan dan ketahanan korosi.
  • Sensor: Kalium digunakan dalam pembuatan beberapa jenis sensor.
  • Pendingin Reaktor Nuklir: Kalium logam cair digunakan sebagai pendingin dalam beberapa jenis reaktor nuklir generasi baru karena konduktivitas panasnya yang tinggi.

Peran Biologis Kalium

Kalium adalah mineral penting bagi kehidupan. Ini merupakan elektrolit utama dalam cairan tubuh dan memainkan peran penting dalam berbagai fungsi fisiologis, termasuk:

  • Regulasi Keseimbangan Cairan: Kalium membantu mengatur keseimbangan cairan dalam sel dan di luar sel.
  • Transmisi Saraf: Kalium penting untuk transmisi impuls saraf.
  • Kontraksi Otot: Kalium berperan dalam kontraksi otot, termasuk otot jantung.
  • Regulasi Tekanan Darah: Kalium membantu mengatur tekanan darah.
  • Fungsi Enzim: Kalium merupakan kofaktor untuk beberapa enzim penting.

Kekurangan kalium (hipokalemia) dapat menyebabkan berbagai gejala, termasuk kelemahan otot, kram, aritmia jantung, dan kelelahan. Sumber makanan yang baik untuk kalium meliputi pisang, kentang, bayam, tomat, dan jeruk.

Senyawa Kalium Penting

Berikut beberapa senyawa kalium yang penting:

  • Kalium Klorida (KCl): Pupuk, sumber kalium komersial, pengganti garam.
  • Kalium Hidroksida (KOH): Sabun lunak, deterjen, elektrolit, industri kimia.
  • Kalium Karbonat (K₂CO₃): Kaca, industri makanan, pupuk.
  • Kalium Permanganat (KMnO₄): Desinfektan, oksidator kuat, pengolahan air.
  • Kalium Nitrat (KNO₃): Pupuk, bahan peledak (mesiu), pengawet makanan.
  • Kalium Sianida (KCN): Industri pertambangan, sintesis kimia (sangat beracun).
  • Kalium Superoksida (KO₂): Pembersih udara, sumber oksigen dalam peralatan pernapasan.

Keamanan dan Penanganan

Kalium adalah logam yang sangat reaktif dan harus ditangani dengan hati-hati. Berikut beberapa tindakan pencegahan keselamatan yang perlu diperhatikan:

  • Penyimpanan: Kalium harus disimpan dalam wadah tertutup rapat di bawah minyak mineral atau hidrokarbon untuk mencegah reaksi dengan udara dan kelembaban.
  • Penanganan: Kalium harus ditangani dengan sarung tangan dan kacamata pelindung. Hindari kontak dengan air, asam, dan oksidator.
  • Pemadam Kebakaran: Jangan menggunakan air untuk memadamkan kebakaran kalium. Gunakan bahan pemadam kebakaran kering seperti pasir, grafit, atau bahan kimia khusus untuk memadamkan kebakaran logam.
  • Toksisitas: Senyawa kalium tertentu, seperti kalium sianida, sangat beracun dan dapat menyebabkan kematian.

Isotop Kalium

Kalium memiliki beberapa isotop, baik stabil maupun radioaktif. Isotop stabil kalium adalah 39K (93,26%) dan 41K (6,73%). Isotop radioaktif kalium yang paling penting adalah 40K, yang memiliki waktu paruh sekitar 1,25 miliar tahun. 40K meluruh melalui dua jalur:

  • Peluruhan Beta: Menghasilkan argon-40 (40Ar)
  • Penangkapan Elektron: Menghasilkan kalium-40 (40K)

40K digunakan dalam penanggalan radiometrik untuk menentukan usia batuan dan mineral. Kehadiran 40K dalam tubuh manusia berkontribusi pada dosis radiasi latar belakang alami.

Analisis Teknis dan Tren Pasar Kalium

Harga kalium dipengaruhi oleh beberapa faktor, termasuk:

Lihat Juga

Kategori:Unsur kimia Kategori:Logam alkali Kategori:Mineral Kategori:Pupuk Kategori:Elektrolit Kategori:Nutrisi penting Kategori:Kimia anorganik Kategori:Kalium

Mulai Trading Sekarang

Daftar di IQ Option (Deposit minimum $10) Buka akun di Pocket Option (Deposit minimum $5)

Bergabung dengan Komunitas Kami

Berlangganan saluran Telegram kami @strategybin untuk mendapatkan: ✓ Sinyal trading harian ✓ Analisis strategi eksklusif ✓ Peringatan tren pasar ✓ Materi edukasi untuk pemula ```

Баннер
Retrieved from "https://binaryoption.wiki/id/index.php?title=Kalium&oldid=8781"